MEMBUAT DAFTAR ISI OTOMATIS

Pernahkan anda bertemu dengan masalah dalam pembuatan daftar isi, mungkin ada beberapa trik dalam pembuatan daftar isi tersebut. Ada yang dibuat secara manual dan ada juga yang bisa dibuat secara otomatis. Dibuat secara otomatis, artinya daftar isinya keluar sendiri. Kalau dibuat secara manual tentu saja kita harus memberi page number pada setiap halaman, kemudian membuat daftar isi dan mengisi nomor halamannya secara manual, bisa dengan sebelum dicetak di kertas, dibaca duhulu nomor halamannya kemudian diketikkan di daftar isi, atau dicetak dahulu dokumennya ke di kertas sehingga tinggal dilihat nomor halamannya untuk diisikan ke dalam daftar isi. Nah apakah ada cara yang lebih praktis lagi ? yang tinggal klik saja kemudian muncul daftar isinya ? Ada dong ?

Pernahkah juga kita membuat sebuah dokumen yang dalam satu dokumen tersebut didalamnya terdiri dari beberapa halaman yang berbeda formatnya, misal halaman 1–10 menggunakan angka romawi (i, ii, iii, iv, v, vi dst) sedangkan halaman berikutnya menggunakan format angka (1, 2, 3, 4, 5 dst) bagaimana membuatnya ? apalagi kalau daftar isinya yang secara otomatis bisa berbeda number formatnya. Nah gimana ya ? Oke.. untuk membahasnya mari kita coba :
Pertama buatlah dokumen baru
1. Buat langsung 6 halaman kosong yang nantinya menggunakan halaman romawi i, ii, iii s.d vi dengan cara tekan enter saja terus sampai mendapatkan 6 halaman kosong, kemudian
2. Pada halaman pertama buat halaman judulnya sebagai berikut :

3. Kemudian pilih panah ke bawah pada tombol style seperti berikut :

4. Klik more sehingga keluar menu Styles and Formating pada sebelah kanan,
5. Kemudian text halaman judul anda buat tebal dan rata tengah sehingga tampak seperti berikut :

6. Kemudian klik New Style yang terletak pada menu Styles and Formatting sehingga keluar menu seperti berikut :

7. Pada Name diisi : judul, yang lain sama seperti gambar di atas, kemudian klik OK
8. Setelah itu perhatikan bahwa pada menu styles and Formatting telah ada style baru dengan nama judul seperti gambar berikut :

9. Kemudian masih dalam kondisi text “HALAMAN JUDUL” masih terblok anda klik style judul yang ada disebelah kanan, kemudian dilanjutkan dengan masuk ke halaman 2.
10. Pada halaman 2 anda isikan text “KATA PENGANTAR”, sehingga tampak seperti berikut :

11. dan jangan lupa blok text “KATA PENGANTAR” dan klik style judul, sehingga text “KATA PENGANTAR” memiliki style yang sama dengan text HALAMAN JUDUL yang ada pada halaman sebelumnya. Demikian juga untuk halaman berikutnya halaman 3 sampai dengan 6 anda buat dengan style yang sama.
12. Pada halaman 3 isikan text “DAFTAR ISI”
13. Pada halaman 4 isikan text “DAFTAR TABEL“
14. Pada halaman 5 isikan text “DAFTAR GAMBAR”
15. Pada halaman 6 isikan text “RINGKASAN”
16. Sampai langkah ini, dilanjutkan dengan membuat halaman lanjutannya, tentunya halaman 7 dan seterusnya. Letakan kursor pada halaman 6, kemudian buka menu Insert > break > next page, (bagi penguna Word 2007 masuk ke Page layout > Break > Next Break) kemudian pada halaman 7 anda buat textnya seperti berikut :

17. Pada text “BAB I PENDAHULUAN” menggunakan style judul, sedangkan untuk text A. Latar Belakang menggunakan style subjudul. Untuk membuat style subjudul langkahnya sama dengan cara membuat style judul, hanya textnya rata kiri. Untuk mengingat kembali mari kita coba.
18. blok text “A. Latar Belakang”, text tersebut dibuat tebal dan rata kiri, kemudian klik new style seperti gambar di bawah ini :

19. Pada name diisi subjudul kemudian OK
20. Setelah itu masih dalam kondisi text “A. Latar Belakang” terblok anda klik style subjudul, untuk halaman berikutnya, letakkan kursor di bawah text “A. Latar Belakang” enter saja terus sampai halaman 11.
21. Pada halaman 8 isikan text “B. Masalah”, halaman berikutnya lagi (pada halaman menggunakan style subjudul
22. Pada halaman 9 isikan text “C. Tujuan dan Manfaat” menggunakan style subjudul
23. Pada halaman 10 bisa ketik text “BAB II TINJAUAN PUSTAKA” dan “A. Umum” sehingga tampak seperti berikut :

24. Text “BAB II TINJAUAN PUSTAKA” menggunakan style judul, sedangkan “A. Umum” menggunakan subjudul.
25. Pada halaman berikutnya lagi yaitu halaman 11 ketik text “B. Khusus” menggunakan style subjudul sehingga tampak seperti berikut :

Tahap selanjutnya adalah memberi nomor halaman atau page number, langkahnya adalah letakkan kursor pada halaman 1, buka menu insert > page number keluar

seperti tampak dibawah ini
27. diset sesuai tampilan di atas (Position : Buttom of page (footer)) dan Alignment : “Center”, klik format sehingga keluar menu sebagai berikut :

28. diset saja sesuai tampilan di atas, kemudian OK, OK
29. perhatikan sekarang bahwa nomor halamannya sudah ada pada footer, pada halaman 1 – 6 anda akan mendapati nomor halaman menggunakan romawi i s.d. vi dan perhatikan pada halaman 7 s.d. 11, anda akan mendapati nomor halaman dengan format angka 7, 8, 9, 10, 11.
30. Kemudian agar halaman 7 menjadi halaman 1, langkahnya double klik footer pada halaman 7, sehingga tampak seperti berikut :

31. klik tombol Link to Previous (tombol nomor 5 dari kanan) pada toolbar Header and Footer. Setelah anda klik tombol Link to previous maka text Same as Previous akan hilang.
32. Klik Format Page Number (tombol nomor 4 dari kiri) sehingga keluar menu sebagai berikut :

33. Sesuaikan Number Formatnya : 1,2,3 dan Start at : 1 seperti menu di atas. Kemudian klik OK
34. maka anda bisa melihat hasilnya bahwa pada halaman 7 sudah berubah menjadi halaman 1
35. Jika sudah anda klik Close pada toolbar Header and Footer. Langkah selanjutnya adalah membuat daftar isinya.
36. Langkahnya adalah buka halaman iii atau halaman DAFTAR ISI, letakkan kursor dibawah DAFTAR isi dan rata kiri. Kemudian klik menu Insert > Reference > Index and Tables, kemudian klik tab Table of Contents sehingga keluar menu sebegai berikut :

37. pada Show levels pilih : 2, kemudian klik tombol Option sehingga muncul menu sebagai berikut :

38. pada style Heading 1 anda hilangkan angka 1 disebelah kanannya, begitu juga pada Heading 2 juga angka 2 nya dihilangkan juga.
39. Kemudian tarik scrollbar ke bawah dan anda cari style judul kemudian isikan angka 1 disebelah kanannya, kemudian pada subjudul isikan angka 2 terus klik OK > OK
40. Nah sampai disini anda bisa lihat, jadikan DAFTAR ISInya ? hasilnya tampak seperti

berikut :
41. lalu bagaimana jika terjadi perubahan nomor halaman pada dokumen yang anda buat ? misalnya letak dari suatu text sudah berpindah halaman, maka cara memperbaharui/update nomor halamannya adalah : tinggal di klik kanan DAFTAR ISI

yang sudah jadi seperti berikut :
42. kemudian klik Update Field, kemudian klik Update pages number only, kemudian OK.
43. Jika terjadi penambahan halaman atau penambahan bari pada daftar isi maka cara mengupdatenya ya tinggal diklik kanan > Update Field > Update Entire Table > Ok
44. Nah jadi kan ?, saya coba DAFTAR ISI saya menjadi seperti berikut :

45. Bagimana kalau dibuat agar lebih tertata ? tabulasinya ?
46. Oke mari kita coba, langkahnya : blok text HALAMAN JUDUL sampai text atau baris paling bawah pada DAFTAR ISI yang anda buat (ingat mengebloknya jangan lebih kebawah)
47. kemudian klik menu Format > Tabs sehingga keluar menu sebagai berikut :

48. pada Tab stop position isikan : 14 cm, pada Alignment pilih Right, pada Leader pilih 2……. kemudian klik tombol Set, kemudian pada Tab stop position isikan lagi 15 cm, Alignment pilih Right, pada Leader pilih 1. None kemudian Klik tombol Set sehingga settingannya sama seperti gambar di atas, kemudian klik OK. Sehingga DAFTAR ISIya akan tampak seperti berikut ini :

49. Letakkan kursor di depan i (romawi) kemudian tekan tombol Tab pada keyboard, kemudian pada ii, iii dst juga begitu sehingga DAFTAR ISI akan kelihatan lebih tertata. (ingat, tahap 49 ini anda lakukan jika memang anda sudah tidak akan merubah-rubah lagi letak atau posisi halaman anda). Hasil seperti berikut :

50. Selamat mencoba, semoga berhasil.